BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
Ya Allah,ku serah padamu segalanya.cukupkan bgku agamaku..tiada sesal bgku jika itu yang terbaik untk dunia & akhiratku"

Thursday, April 14, 2011

Dajjal kecil


salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menarik perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di  
Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, iaitu India Selatan.
 
Telah bersabda Rasulullah S.A.W., 
bahawasanya Dajjal akan keluar dari bumi ini dari kawasan bahagian timur yang bernama Khurasan (Jamiu At-Tirmidzi).
 

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. telah bersabda yang bermaksud:
“Hari Kiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya.

Adalah tidak mustahil bahawa Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya Al-Maseh Al-Dajjal. (Dajjal nantinya akan berperang dengan Imam Mahdi dan di bunuh oleh Nabi Isa A.S.)
Wallahu A’lam..

tentang “Sai Baba”
Sai Baba dikatakan memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang, bahkan jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. 
Saat ini Sai Baba dikatakan sudah pun memiliki puluhan juta pengikut.
Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak turut sama menjadi korban berikut dari fitnah Sai Baba ini.

Tentang “Dajjal”
“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…”
(Hadith riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Sabda Rasulullah S.A.W. yang bermaksud:
“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati..”
(Hadith riwayat Ibnu Majah)

Persamaan antara DAJJAL dan SAI BABA:
  1. Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kerinting, berkaki bengkok (agak pengkor).
    Persamaan: Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kerinting.
  2. Dajjal memiliki mata yang buta.
    Persamaan: Sai Baba pernah mengalami kebutaan semasa muda kemudian sembuh kembali.
  3. Dajjal datang dan bersamanya ada gunung roti dan sungai air.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.
  4. Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kerlipan mata.
  5. Dajjal mempunyai pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal.
    Persamaan: Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.
  6. Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/baik, sehingga ramai sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya.
    Persamaan: Sai Baba mengaku sebagai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.
  7. Dajjal akan muncul dan sebagai nabi.
    Persamaan: Sai Baba meletakkan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya.
  8. Dajjal akan menggunakan nama Al-Masih.
    Persamaan: Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.
  9. Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan.
    Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.
  10. Dajjal akan mendakwahkan agama Allah.
    Persamaan: Dalam banyak majlis darshanya, Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.
  11. Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanser.
  12. Dajjal dapat menurunkan hujan.
    Persamaan: Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun projek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).
  13. Dajjal berupaya mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya.
    Persamaan: Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam tempoh yang singkat.
  14. Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali.
    Persamaan: Sai Baba mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.
  15. Dajjal berupaya berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
    Persamaan: Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan bentuk reinkarnasi (reincarnation) dirinya.
  16. Dajjal berupaya membesarkan tubuhnya.
    Persamaan: Sai Baba memliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuah pesawat terbang.
  17. Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan.
    Persamaan: Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga berupaya berjalan ke pasar, rumah sakit, projek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.
  18. Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh2an dan air.
    Persamaan: Sai baba mampu mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.
  19. Dajjal tidak memliki anak.
    Persamaan: Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).
  20. Dajjal memimpin orang yahudi.
    Persamaan: Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.
  21. Dajjal muncul di zaman pertikaian.
    Persamaan: Sai Baba mengakui bahwa dia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, serta kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan.

Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya.
Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan Tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal;
Hendaklah ia berkata :
“Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, azab kubur, fitnah (dugaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal.”


*sila klik link untuk lihat gambar
dipetik dari link dibawah.. 

dipetik dari : adityapranata
"Try to share this to others!" ^-^

Tuesday, April 12, 2011

♫ Life of a Human ♫: Kita Diperdaya

♫ Life of a Human ♫: Kita Diperdaya: "Tujuan saya meletakkan gambar di atas bukanlah atas dasar untuk menunjukkan wajah bayi tersebut. Namun, badan bayi tersebut menunjukkan pr..."


"Try to share this to others!" ^-^

Monday, April 11, 2011

sehelai tudung labuh

Dia menangis tersedu dalam dakapanku.

"Kalaupun saya salah, tak boleh ke mereka tegur depan-depan? Kenapa perlu cakap-cakap kat belakang".
Aku mengusap lembut belakangnya, cuba menenangkan.
"Saya rasa saya ni macam jahat sangat, saya tak tahu pun mereka tak suka dengan sikap-sikap saya". "Saya rasa macam semua orang tak suka saya, cakap buruk tentang saya saya kat belakang", tangisnya makin menjadi-jadi, tak pernah aku lihat dia menangis sebegitu kerana dia biasanya hanya suka berdiam dan memendam, susah meluahkan perasaan.

"Mereka kata macam-macam, saya ni pakai je tudung labuh, bawa imej Islam tapi perangai tak macam orang tudung labuh. Salah ke saya menegur kalau saya nampak mereka buat perkara tak betul? Memang saya akui saya agak tegas dan berterus terang, tapi saya bukan nak malukan mereka. Saya tahu saya tak sempurna, saya bukan budak sekolah agama, banyak lagi ilmu saya tak tahu. Mereka kata masa saya tak pakai tudung labuh dulu, saya tak macam ni", rintihnya lagi.
Aku biarkan saja dia terus meluahkan apa yang terbuku di hatinya, biar dia lega. Aku leraikan pelukannya, namun terus mengelus lembut bahunya, mudah-mudahan dia diberi kekuatan.

"Awak menyesal pakai tudung labuh?", aku meneka. Dia hanya membisu. Dikesatnya air jernih yang turun melaju dari tubir matanya. Aku dapat mengagak jawapan disebalik kebisuannya. "Awak berputus asa nak menegur mereka lagi?", saya terus menduga.
"Buat apa nak tegur lagi, kalau tegur pun akhirnya saya yang kena kutuk", perlahan dia menjawab dalam sedu sedannya.
"Awak, Allah nak uji awak hari ini. Inilah harga tudung labuh yang kita pakai, inilah harga yang kita terpaksa bayar. Siapa kata pakai tudung labuh senang? Tak mudah seperti yang mereka nampak. 


Bila dah bertekad untuk pakai tudung labuh, kita kena siapkan juga fizikal, mental dan hati kita, kena kuat, kena tahan dengan cabaran. Dan inilah antara ujiannya. Bilamana kita orang yang bertudung labuh buat silap, terus dikaitkan dengan agama. Bahkan kita ni jadi perhatian di mana-mana. Pada mereka, kita kena jadi sempurna, kena tahu semua ilmu agama, dan tak boleh buat silap sikit pun. Sedangkan, kita juga manusia, manusia yang banyak sangat kelemahan", saya bersuara sambil memandang tepat ke wajahnya yang sugul.

"Jangan pernah menyesal dengan diri awak, tudung awak. Jangan kerana masalah sekecil ini, awak dah mengalah. Ujian ni banyak sangat hikmahnya untuk awak. Allah nak ajarkan tentang sesuatu kepada awak. Sebelum ini awak mungkin tak pernah rasai ujian bila bertudung labuh, awal-awal dulu, semua menyokong, memuji dan beri galakan. Jadi mungkin awak tak terkesan sangat dengan istimewanya diri awak sekarang. Bila Allah datangkan ujian macam ni, baru kita akan rasai, betapa tak mudah sebenarnya, bersama tudung yang kita pakai, ada tanggungjawab besar yang kita bawa bersama


Tanggungjawab untuk memegang amanah membawa imej Islam, tanggungjawab memperbaiki diri, biar dalaman kita secantik luaran, akhlak kita indah sebagaimana tudung kita, tanggungjawab mempersiapkan diri dengan ilmu, kerana wanita seperti kita selalu jadi tumpuan bila sahabat-sahabat ada permasalahan agama. Jangan anggap ia sebagai beban, anggap ia sebagai keistimewaan, yang Allah bagi hanya khas kepada insan-insan yang Dia pilih. Nah, betul kan, bertudung labuh tak semudah yang disangka? Hanya yang betul kental saja dapat terus istiqamah dengannya, dan yang istiqamah dalam mengharapkan keredhaan Allah, bukan kah mendapat tempat istimewa di sisiNya? Awak tak nak jadi terkenal pada padangan Allah dan penduduk langit? Awak dah nak berputus asa?" Aku menduga.

Melihat dia terus membisu, aku bersuara lagi.
"Begitu juga, ujian ini mungkin nak menyedarkan sesuatu tentang dakwah yang berhikmah. Dulu kita biasa saja dengarkan, kat mana-mana ustaz cakap, dalam mana-mana buku yang kita baca, dakwah mesti berhikmah. Jadi sekarang Allah ajar awak bukan teori saja apa itu dakwah berhikmah, tapi juga praktikalnya sekali. Bagaimana dakwah berhikmah? Mesti kena caranya, tempatnya, sesuai perkataanya, tidak melukakan, tidak menyebabkan kemarahan orang yang kita nasihatkan. Bagaimana kalau dakwahnya tidak berhikmah? Maka jadilah, dakwah kita tak berkesan, mad'u kita terasa jauh hati dengan nasihat kita, dan akhirnya keluar lah cakap-cakap belakang macam yang awak alami. Jadi, awak jelaskan? Kenapa bersungguh benar Allah dan rasul minta kita berdakwah secara berhikmah. Dan mungkin Allah nak tegur, cara awak, Allah nak awak perbetulkan kaedah dakwah yang awak guna, Allah nak kata, salah tu, kena perbaiki.


Salahkah Allah tegur? Tak salah, kan. Allah tegur sebab Allah sayang, Allah tegur sebab nak bagi kekuatan, Allah tegur supaya kerja-kerja ini dapat awak laksanakan dengan lebih berkesan. Bila berdakwah, kita berhadapan dengan macam-macam ragam orang. Ada yang sensitif, ada yang terbuka, jadi kena bijak kita sesuaikan. Dai'e yang kental, takkan putus asa, sebab dia tahu, dakwah adalah kewajipan, bukan pilihan."

"Lagi, apa Allah nak bagitahu awak? Terasa sangat sakit dan terluka bila kita jadi bahan umpatan, kejian dan kelemahan kita dibicarakan kat belakang, kan? Jadi bila kita tahu sakitnya macam ni, kita jangan sesekali buat perkara sama kepada sahabat kita sebab kita dah tahu betapa pedihnya, betapa peritnya akibat daripada perbuatan ni. Boleh lukakan hati orang, boleh menyebabkan permusuhan juga. Bila ada apa-apa yang perlu ditegur, dinasihati, jumpa sahabat kita sendiri, cakap secara jujur dan ikhlas, insyaAllah semua orang suka kalau kelembutan digunakan, cepat meresap. Kalau pun dia mungkin tak dapat terus berubah, sekurang-kurangnya dia tak terasa hati, dan tak ada permusuhan antara kita."

"Awak, walaupun awak rasa ujian ni sangat menyakitkan hari ni, tapi saya tak tengok satu pun perkara buruk yang Allah maksudkan terhadap awak. Semuanya ada hikmah yang sangat indah. Kenapa teguran Allah ini begitu perit, sakit? Sebab Allah nak kita ingat, sebab yang menyakitkan tu lebih lekat dalam ingatan kita, kalau ujian tu senang, mungkin kita tak hargainya. Allah nak kejutkan kita, mungkin Allah terpaksa 'menyergah' kita dengan kuat."
Sedu-sedannya telah reda, Ya Allah semoga kekalutan jiwa dia juga begitu.
"Habis, apa saya kena buat?", tanyanya.

"Sekarang awak perlu sujud taubat kepada Allah, minta keampunanNya, mungkin ada kesilapan yang awak tak sedari, bersyukur padaNya sebab menegur awak dengan ujian begini. Kemudian pergilah jumpa sahabat-sahabat yang terasa dengan awak tu, minta maaf. Sekarang tak timbul isu siapa bersalah pada siapa dulu, tapi yang sebaik-baiknya adalah leraikan permusuhan, minta dan beri kemaafan." jawabku.
Dia menggenggam tanganku erat, "Terima kasih sahabat".
"Allah yang sedang memujuk awak, saya pelakon tambahan saja, tapi saya bersyukur, Allah kurniakan anugerah pengajaran yang tak ternilai untuk saya hari ni. Terima kasih ya Allah, terima kasih pada awak juga." Hatiku tenang, moga Allah memberi dia ketenangan yang sama.
Sahabat, walau siapa pun kita, bertudung labuh, tudung biasa, atau yang tidak bertudung sekalipun, kita SEMUA adalah manusia biasa, yang lemah, ada cacat celanya.

Sekiranya ada sahabat kita terlalai, terlupa, tolonglah ingatkan dia dengan sebaik cara.
Dan yang paling utama, setiap apa saja ujian yang mendatangi kita, berbaik sangkalah pada Allah. Bertenang, dan fikirkan hikmahnya dengan rasional. InsyaAllah, pasti dan pasti Allah tidak akan pernah menzalimi kita.

"Try to share this to others!" ^-^

Saturday, April 2, 2011

mengapa menghina orang berdosa?

Adakah kamu HENDAK BERTANGGUNGJAWAB jika orang berdosa itu terus melarikan diri daripada cahaya ALLAH akibat

pemboikotan, celaan, hinaan kamu kepadanya? Bagaimanakah kamu akan menjawab di hadapan ALLAH bila orang larut

dalam dosa kerana membecin tindakan kamu itu berkata: “ YA ALLAH, aku jauh dari hidayah KAU sebab si fulan ni ajak

orang boikot aku, hina aku, cela aku. Aku benci kepadanya, sebab itu aku jauh dari hidayah KAU”

Apakah yang kamu hendak menjawab bila ALLAH tanya: “ Kenapa kamu berputus asa dengan hambaKu ini? Sedangkan

AKU tidak pernah berputus asa untuk mengampunkan hamba-hambaKu?”

Apakah yang kamu belajar daripada Nabi Nuh yang terusan berdakwah selama 950 tahun? Bagaimanakah kammu belajar

daripada Rasulullah SAW yang terus mendoakan kebaikan walau dibaling batu sehingga terperah darahnya?

Kamu panggil kamu golongan kebenaran? Mengajak kepada kebaikan? Maka kenapa kamu mencela-cela, menghina-hina,

memulaukan mereka yang memerlukan lagi teguran kamu, nasihat kamu, bimbingan kamu?

Da’ie jenis apakah kamu?

Menegur ada caranya. Hikmah. Bukanlah hikmah ini berlembut semata-mata. Tetapi hikmah ini kena dengan caranya, ada

stepnya, ada gayanya, kena dengan keadaan, sesuai dengann sasaran. Bukan semua manusia boleh ditegur kasar,

bukan semua manusia boleh ditegur lembut. Da’ie perlu mempunyai kemahiran menilai.

Jika tidak, apa guna ilmu waqi’? Untuk tahu politik sahaja kah?

Jika tidak, apa guna ta’aruf? Sekadar hendak kenal biar boleh menghukum kah?

Kalaulah Rasulullah SAW berputus asa ketika baginda dibaling batu dengan teruk di Ta’if, maka iman dan ISLAM itu tidak

sampai kepada kita hari ini. Maka siapakah kamu yang hendak berputus asa dengan sikap seorang hamba biasa?

“ Dia budak agama, takkan tak faham-faham lagi?”

Habis, Nabi Adam juga tertipu dengan syaitan. Apakah kamu hendak menyatakan Nabi Adam itu tidak faham? Ka’ab bin

Malik, sahabat Rasulullah SAW juga pernah tidak pergi beperang kerana terleka dengan dunia. Maka apakah kamu

hendak menyatakan kamu lebih faham ISLAM daripada Ka’ab bin Malik?

Tegurlah dengan sebaik-baik teguran. Jangan kerana kamu, manusia jauh daripada rahmat ALLAH. Da’ie tugasnya

menyeru. Hakim baru tugasnya menghukum.

Sama-sama kita muhasabah. Muhasabah berkenaan ikhtilat. Dan muhasabah bagaiamana hendak mengajak manusia

menjauhi ikhtilat.

SUMBER DARIPADA: http://ms.langitilahi.com/bila-kamu-bising-fasal-ikhtilat/


"Try to share this to others!" ^-^